semua pasangan suami istri pasti ingin mempunyai keturunan, begitu pula aku.
Sebenernya aku cukup cepat mendapatkan kehamilan kira-kira 6 bulan pasca nikah, semua bunda-bunda yang positif hamil pasti bahagia bukan main, aku juga..sampai nangis jempalitan gara-gara bahagia campur terharu.
tapi kehamilan ku engga berjalan dengan baik, malah kabar buruk yang ku terima, aku harus kehilangan dedek pada usia kandungan entah apa sebabnya, semua test darah yaitu THORCH sudah ku lakukan pasca keguguran, tapi nihil aku tetap tak tau apa penyebab meninggalnya anak ku karena semua hasil test ku negatif, Dengan hasil yang negtatif aku nekat untuk hamil lagi setelah 3 bulan pasca kuret. akhirnya Januari 2014 aku positif hamil lagi tepat 3 bulan pasca kuret.
ku jaga kehamilan ku sebaik-baiknya, karena aku trauma kehilangan anak ku saat itu. 3 bulan berjalan, menginjak usia kehamilan ku yang ke 13 minggu tiba-tiba pagi hari kutemukan darah yang sangat banyak saat buang air kecil, panik dan langsung menangis aku bercerita ke suami ku, tanpa fikir panjang aku, ibu dan suami ku pergi ke suatu rumah sakit daerah di daerah samarinda. Begitu sampai disana aku menunngu antrian yang lumayan banyak lalu akhirmya nama ku dipanggil untuk usg dan aku sangat bahagia sekali waktu lihat dedek bergerak, nendang pokoknya lincah sekali dan detak jantung nya sangat bagus.
Dengan hasil yang bagus kami pun pulang kerumah dengan catatan aku harus bedrest total di atas kasur tidak boleh duduk atau jalan kecuali untuk ke kamar kecil.
seminggu setelah aku kontrol di RSUD darah tetap keluar terus tidak berkurang, karena khawatir aku memutuskan untuk pergi ke dr spesialis Obgyn, disana dikatakan bahwa ada perdarahan di luka bekas kuret ku 6 bulan yang lalu, akhirnya dr pun memberikn aku obat anti perdarahan dan penguat untuk mempertahan kan janin ku, di ombang ambingkan tanpa kepastian yang jelas apa penyebab keluar nya darah saat itu membuat ku dan suami pusing tujuh keliling.
kemudian seminggu pasca konrtol, kami datang untuk kontrol lagi, tapi sayang hasil usg memperlihatkan sesuatu yang membuat ku kaget, "ini janin nya bengkak ya bu kepala nya, ada cairan di bawah kulit kepala nya" kata dokter yang saat itu memeriksa ku, menahan tangis akupun hanya tersenyum dan bertanya "tapi ga apa-apakan dok ? nanti sembuh sendiri ya ? dokter hanya menjawab "kita lihat nanti sebulan lagi" kemudian aku tanya lagi "diagnosa nya apa ya dok ?" "ini belum keliatan bu, jadi harus nunggu sebulan lagi"
singkat cerita 2 hari setelah aku kontrol, akupun datang lagi ke tempat dr itu lagi karena perut ku sangat mules, saat di usg,dedek masih hidup tapi, jantung nya lemah dan tubuhnya telah sepenuhnya bengkak, ibuku pun memberanikn diri bertanya kepada dokter " hidrosefalus kah ini dok ?' lalu kata dokter " bukan kalau hidrosefalus bu, ini hidrops fetalis, kasus nya langka biasanya bisa karena kelainan kromosom atau perbedaan rhesus darah ibu dan janin nya "
dokter pun mengatakan bahwa janin dengan kelainan seperti ini harapan hidupnya sangat kecil dan tidak ada obat yang bisa menyembuhkan kelainan ini..
kemudian tidak sampai 1 minggu dedek dipanggil Allah SWT karena Allah lebih sayang sama dedek,, berat memang, tapi inilah jalan Nya.
selamat jalan anak-anak bunda, bunda sayang kalian
sebagai saran, calon ibu yang ingin program hamil lebih baik memeriksakan rhesus darah,TORCH , dan ACA agar jika ada kelainan segera bisa ditangani sebelum hamil.
wasalam